( *Patogenesis = mekanisme terjadinya penyakit )
Retinopati Diabetik (RD) adalah sebuah bentuk mikroangiopati yang memunculkan gambaran oklusi dan kebocoran ( leakage ) pembuluh darah.
( *Mikroangiopati = terganggunya sirkulasi darah karena pembuluh darahnya terhambat, *Oklusi = pembuluh darah menyempit atau tersumbat ).
Perhatikan ilustrasi sederhana di bawah ini.
Pada penderita Diabetes Mellitus (DM), terjadi perubahan perubahan darah di dalam pembuluh darah kapiler, diantaranya :
1. Plasma darah menjadi semakin 'mengental' atau viskositasnya semakin tinggi.2. Arus aliran darah semakin lambat.
Apa dampak dari oklusi dan kebocoran ( leakage ) pembuluh darah ?.
Oklusi menyebabkan hipoksia yang kemudian menimbulkan :
1. Arteriovenous shunts ( AV-shunts )
AV - shunts adalah saluran aliran darah yang langsung menghubungkan arti dan vena tanpa melalui pembuluh darah kapiler. Kondisi ini mengakibatkan munculnya - apa yang disebut dengan- IRMA.
IRMA adalah singkatan dari Intra Retinal Microvascular Abnormalities atau kelainan kelainan pembuluh darah mikro di bagian dalam retina.
2. Neovaskularisasi
Bagian retina yang mengalami hipoksia ( kekurangan oksigen ) akan mengeluarkan Vasoformative Substance yakni zat zat yang merangsang tumbuhnya pembuluh darah pembuluh darah baru atau yang lazim dikenal dengan Neovaskularisasi
Kelak, neovaskularisasi inilah yang akan menyebabkan munculnya Proliferative Diabetic Retinopathy (PDR ) dan Rubeosis Iridis.
PDR adalah sebuah gambaran klinis RD dalam stadium proliferatif. Sementara, Rubeosis Iridis adalah ditemukannya pembuluh darah pembuluh darah baru ( neovaskularisasi ) di permukaan iris.
Lihat ilustrasi di bawah ini.
Dampak dari oklusi |